Sunday, July 30, 2006
Nadine Gagal, YPI Ngaku Salah
Comment :
I think it's that criteria is still not enough.... It should be 4B or more B if possible. 4B is Beauty, Brain, Bahviour, and Body.
If at the beginning YPI has limited the criterias, then it's sure for being loose.
=)
One of statements :
===================
"...Nadine yang memiliki tinggi badan 174 cm..."
"...Kami akhirnya menyimpulkan, 3B (beauty, brain, behaviour) sangat mutlak. Kadang kita suka beranggapan, tinggi dan cantik mendapat poin lebih besar..."
===================
"...Nadine has body height 174 cm..."
"... We finally realize, 3B(Beauty, Brain, Bahviour) are absolute. Sometime We just assume tall, and beautifull will get higher point..."
Article in indonesia :
=======================
Nadine Gagal, YPI Ngaku Salah
JAKARTA, SELASA - Prediksi bursa taruhan bahwa Miss Australia, Erin McNaughty, adalah calon kuat Miss Universe 2006 meleset jauh. Ternyata, yang menang adalah Miss Puerto Rico, Zuleyka Rivera. Cewek berusia 18 tahun yang berwajah amat latin dengan tinggi badan 173 cm itu dinobatkan sebagai Miss Universe 2006.
Penobatan dilakukan di Shrine Auditorium, Los Angeles, California, Minggu (23/7) malam waktu setempat.
Dalam acara yang digelar mulai pukul 19.00 waktu setempat, atau sekitar pukul 08.00 WIB itu, Zuleyka menyingkirkan 85 kontestan lain, termasuk lawan-lawan terberatnya dari Meksiko, Kanada, dan India.
Kejutan justru muncul dari Miss Japan, Kurara Chibana, yang berhasil merebut posisi Runner Up 1. Runner Up 2 ditempati Miss Switzerland, Lauriane Gillieron. Sedangkan Runner Up 3 diraih Miss Paraguay, Lourdes Arevalos. Tuan rumah, Miss United States, Tara Conner, yang tingginya cuma 167 cm, menempati posisi kelima.
Lalu bagaimana dengan wakil dari Indonesia, Nadine Chandrawinata?
Nadine pulang dengan tangan kosong, senasib dengan Erin McNaughty dari Australia. Mereka gagal masuk 20 besar. Gelar lain pun, seperti Miss Photogenic, Miss Congeniality, dan the Best National Costume, tidak didapat.
Kontestan yang masuk Top 20 adalah wakil dari Argentina, Brasil, Bolivia, Kanada, Kolombia, Denmark, Ethiopia, Hungaria, India, Jepang, Meksiko, Paraguay, Puerto Rico, Rusia, Swedia, Swiss, Thailand, Trinidad & Tobago, serta Ukraina.
Dibanding Nadine yang memiliki tinggi badan 174 cm, hasil yang diraih Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi di ajang Miss Universe 2005 masih lebih baik. Cewek dengan tinggi badan 170 cm itu malah terpilih sebagai wanita tercantik se-Asia di ajang Miss Universe 2005, karena dia satu-satunya finalis Asia yang masuk 15 besar.
Ini bukti bahwa kecantikan dan tinggi badan bukan segala-galanya.
Pihak Yayasan Puteri Indonesia (YPI) pun mengaku salah mengambil keputusan. "Kita sudah lakukan apa pun, dengan segala risiko yang harus dihadapi. Ini merupakan cambuk bagi YPI dan dewan juri Puteri Indonesia agar berbuat lebih baik lagi di ajang Puteri Indonesia masa datang," kata Humas YPI Mega Angkasa saat dihubungi Warta Kota, Senin (24/7) pagi WIB.
Mega hadir di puncak perhelatan Miss Universe 2006 di AS. "Dari seleksi 20 besar, lalu 10 besar, dan 5 besar, saya duduk dengan Pak Wardiman (Ketua YPI Wardiman Djojonegoro), Ibu Putri dan Kusuma Dewi dari YPI. Kami akhirnya menyimpulkan, 3B (beauty, brain, behaviour) sangat mutlak. Kadang kita suka beranggapan, tinggi dan cantik mendapat poin lebih besar. Tapi ternyata, Miss USA pun bisa masuk lima besar. Kombinasi 3B tadi memang harus balance. Itu hasil evaluasi sementara kita," tambah Mega.
Pada akhirnya, hasil dari Miss Universe 2006 akan jadi parameter dalam ajang Puteri Indonesia 2006 dan seterusnya. "Kombinasi 3B akan tetap jadi prioritas kita (YPI) untuk Puteri Indonesia ke depan. Ini hal mendasar dalam kontes Miss Universe. Contohnya Artika, dia punya wajah Asia, dan tinggi lumayan, 170 cm. Ini kombinasi yang bagus, makanya dia masuk 15 besar," jelasnya.
Mega pun mencontohkan kesuksesan yang diraih Miss Japan. "Dari awal,
dia memang sangat menonjol, sangat mencuri perhatian juri, dan kata teman-teman seangkatannya, dia memang sangat pintar," ungkapnya.
Miss Japan, Kurara Chibana, yang punya tinggi badan 173 cm, diakui Mega, juga punya kostum nasional yang bagus.
Ia mendapat nilai lebih setelah memeragakan busana nasional yang berkonsep kostum samurai berwarna merah, dengan pedang samurai yang diselipkan di pinggang. Saat presentasi, Kurara melakukan atraksi menghunus pedangnya. Berkat penampilannya itu, Chibana mendapat gelar Best National Costume.
Mega juga menyampaikan, Nadine mendapat juara dua untuk Miss Congeniality dan Best National Costume.
Untuk masa depan, apakah YPI akan condong memilih wajah blasteran atau original? "Balik lagi ke original face? Ini hanya jadi pertimbangan. Blasteran juga enggak pa-pa, asal berisi," ujar Mega seraya menyampaikan bahwa karantina Puteri Indonesia 2006 akan dilakukan 15-25 Agustus mendatang.
Kapan Nadine kembali ke Indonesia? "Saya tidak tahu, karena belum
ketemu Nadine lagi setelah final. Rencananya, Nadine akan berlibur dulu dengan keluarganya di sini (AS --Red)," ucap Mega Angkasa.
Nadine sendiri menyatakan bahwa ia sudah berbuat maksimal. Ketika diwawancara media-media asal Indonesia seusai perhelatan Miss Universe 2006, ia mengatakan, "I’m already do my best to my country. Ada menang dan kalah itu biasa. Itu jadi pelajaran untuk YPI dan kita semua." (yus)
I think it's that criteria is still not enough.... It should be 4B or more B if possible. 4B is Beauty, Brain, Bahviour, and Body.
If at the beginning YPI has limited the criterias, then it's sure for being loose.
=)
One of statements :
===================
"...Nadine yang memiliki tinggi badan 174 cm..."
"...Kami akhirnya menyimpulkan, 3B (beauty, brain, behaviour) sangat mutlak. Kadang kita suka beranggapan, tinggi dan cantik mendapat poin lebih besar..."
===================
"...Nadine has body height 174 cm..."
"... We finally realize, 3B(Beauty, Brain, Bahviour) are absolute. Sometime We just assume tall, and beautifull will get higher point..."
Article in indonesia :
=======================
Nadine Gagal, YPI Ngaku Salah
JAKARTA, SELASA - Prediksi bursa taruhan bahwa Miss Australia, Erin McNaughty, adalah calon kuat Miss Universe 2006 meleset jauh. Ternyata, yang menang adalah Miss Puerto Rico, Zuleyka Rivera. Cewek berusia 18 tahun yang berwajah amat latin dengan tinggi badan 173 cm itu dinobatkan sebagai Miss Universe 2006.
Penobatan dilakukan di Shrine Auditorium, Los Angeles, California, Minggu (23/7) malam waktu setempat.
Dalam acara yang digelar mulai pukul 19.00 waktu setempat, atau sekitar pukul 08.00 WIB itu, Zuleyka menyingkirkan 85 kontestan lain, termasuk lawan-lawan terberatnya dari Meksiko, Kanada, dan India.
Kejutan justru muncul dari Miss Japan, Kurara Chibana, yang berhasil merebut posisi Runner Up 1. Runner Up 2 ditempati Miss Switzerland, Lauriane Gillieron. Sedangkan Runner Up 3 diraih Miss Paraguay, Lourdes Arevalos. Tuan rumah, Miss United States, Tara Conner, yang tingginya cuma 167 cm, menempati posisi kelima.
Lalu bagaimana dengan wakil dari Indonesia, Nadine Chandrawinata?
Nadine pulang dengan tangan kosong, senasib dengan Erin McNaughty dari Australia. Mereka gagal masuk 20 besar. Gelar lain pun, seperti Miss Photogenic, Miss Congeniality, dan the Best National Costume, tidak didapat.
Kontestan yang masuk Top 20 adalah wakil dari Argentina, Brasil, Bolivia, Kanada, Kolombia, Denmark, Ethiopia, Hungaria, India, Jepang, Meksiko, Paraguay, Puerto Rico, Rusia, Swedia, Swiss, Thailand, Trinidad & Tobago, serta Ukraina.
Dibanding Nadine yang memiliki tinggi badan 174 cm, hasil yang diraih Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi di ajang Miss Universe 2005 masih lebih baik. Cewek dengan tinggi badan 170 cm itu malah terpilih sebagai wanita tercantik se-Asia di ajang Miss Universe 2005, karena dia satu-satunya finalis Asia yang masuk 15 besar.
Ini bukti bahwa kecantikan dan tinggi badan bukan segala-galanya.
Pihak Yayasan Puteri Indonesia (YPI) pun mengaku salah mengambil keputusan. "Kita sudah lakukan apa pun, dengan segala risiko yang harus dihadapi. Ini merupakan cambuk bagi YPI dan dewan juri Puteri Indonesia agar berbuat lebih baik lagi di ajang Puteri Indonesia masa datang," kata Humas YPI Mega Angkasa saat dihubungi Warta Kota, Senin (24/7) pagi WIB.
Mega hadir di puncak perhelatan Miss Universe 2006 di AS. "Dari seleksi 20 besar, lalu 10 besar, dan 5 besar, saya duduk dengan Pak Wardiman (Ketua YPI Wardiman Djojonegoro), Ibu Putri dan Kusuma Dewi dari YPI. Kami akhirnya menyimpulkan, 3B (beauty, brain, behaviour) sangat mutlak. Kadang kita suka beranggapan, tinggi dan cantik mendapat poin lebih besar. Tapi ternyata, Miss USA pun bisa masuk lima besar. Kombinasi 3B tadi memang harus balance. Itu hasil evaluasi sementara kita," tambah Mega.
Pada akhirnya, hasil dari Miss Universe 2006 akan jadi parameter dalam ajang Puteri Indonesia 2006 dan seterusnya. "Kombinasi 3B akan tetap jadi prioritas kita (YPI) untuk Puteri Indonesia ke depan. Ini hal mendasar dalam kontes Miss Universe. Contohnya Artika, dia punya wajah Asia, dan tinggi lumayan, 170 cm. Ini kombinasi yang bagus, makanya dia masuk 15 besar," jelasnya.
Mega pun mencontohkan kesuksesan yang diraih Miss Japan. "Dari awal,
dia memang sangat menonjol, sangat mencuri perhatian juri, dan kata teman-teman seangkatannya, dia memang sangat pintar," ungkapnya.
Miss Japan, Kurara Chibana, yang punya tinggi badan 173 cm, diakui Mega, juga punya kostum nasional yang bagus.
Ia mendapat nilai lebih setelah memeragakan busana nasional yang berkonsep kostum samurai berwarna merah, dengan pedang samurai yang diselipkan di pinggang. Saat presentasi, Kurara melakukan atraksi menghunus pedangnya. Berkat penampilannya itu, Chibana mendapat gelar Best National Costume.
Mega juga menyampaikan, Nadine mendapat juara dua untuk Miss Congeniality dan Best National Costume.
Untuk masa depan, apakah YPI akan condong memilih wajah blasteran atau original? "Balik lagi ke original face? Ini hanya jadi pertimbangan. Blasteran juga enggak pa-pa, asal berisi," ujar Mega seraya menyampaikan bahwa karantina Puteri Indonesia 2006 akan dilakukan 15-25 Agustus mendatang.
Kapan Nadine kembali ke Indonesia? "Saya tidak tahu, karena belum
ketemu Nadine lagi setelah final. Rencananya, Nadine akan berlibur dulu dengan keluarganya di sini (AS --Red)," ucap Mega Angkasa.
Nadine sendiri menyatakan bahwa ia sudah berbuat maksimal. Ketika diwawancara media-media asal Indonesia seusai perhelatan Miss Universe 2006, ia mengatakan, "I’m already do my best to my country. Ada menang dan kalah itu biasa. Itu jadi pelajaran untuk YPI dan kita semua." (yus)
# posted by erwinwxy @ 5:54 PM 
